suhubet e-journal.staiubkujunggading.ac.id Kisah Viral Keberuntungan: Fenomena Slot Digital Asia & Tren Maxwin 2025 Medan Meriahkan HUT RI ke-80: Konvoi Avanza & Strategi Pola RTP Live Mahjong Ways ATM2000 Perayaan Kemerdekaan ke-80 di Sambas: Kisah Driver Ojol, Scatter Hitam, dan Pola Menang Mahjong Wins 3 OB Kantor Bocorin Tips RTP LIVE 93,8% Mahjong Ways, Bikin Cuan Rp 15,6 Juta di ATM2000! Dari Iseng Jadi Tajir, Anak Warnet di Bandung Menang Mahjong Wins 3 Rp98,58 Juta Berkat Pola Turbo Subuh Rayakan 80 Tahun RI, Driver Ojol Maxim di Jogja Menang Mahjong Wins 3 Hampir Rp 6 Juta di ATM2000 Abang-Abang Juara Modif Motor HUT RI 80, Dapat Saldo Rp 7.493.500 dari Mahjong Wins 3 di ATM2000 https://www.vaishnaoihonda.in/ toto macau https://hemnanipublicschool.com/ slot asia atm2000 slot thailand atm2000 toto 4d bujangjp slot777 atm2000 https://metropolitanbaking.com/ slot 4d slot asia buku303 slot gacor maxwin slot gacor maxwin slot gacor maxwin toto 4d toto 4d toto 4d slotsensa buku303 bujangjp suhubet atm2000 bujangjp slotsensa buku303 suhubet atm2000 bujangjp slotsensa buku303 suhubet atm2000 bujangjp slotsensa buku303 suhubet atm2000 bujangjp slotsensa buku303 suhubet atm2000 bujangjp slotsensa buku303 suhubet atm2000 slot asia slot777 suhubet toto 4d bujangjp situs toto slotsensa slot gacor maxwin buku303 slot gacor maxwin atm2000 slot asia atm2000 slot asia slot dana slot qris slot pulsa slot ovo slot gopay
buku303 https://www.fluidlinetech.com/ atm2000 https://sadhuvaswanicenter.com/ bujangjp slot gacor 4d radarbandung radarjawa benjanews dtomarmaris pooluniversity beritabandar rumahjurnal podiumnews quotesbook globenews24 dailyinfo wikiberita musicpromote bengkelpintar liburanyuk jelajah hijau thepsychologysagecarimobilindonesia pesta nada suara irama dapur kuliner makan enak rasa makanan zona musik top jalan jalan indonesia otomotif motor indo ngobrol olahraga medianews beritabumi kabarsantai outfit faktagosip beritagram aksi demo jadi pemicu kemenangan scatter hitam lebih mudah kombinasi cerdas spin auto dan pola baru pemain aktif atm2000 yang berasal dari bali rahasia di balik mahjong ways dan kdm yang bikin warga kota bandung makin kaya penghulu di jambi bagikan tips trik menang mahjong ways saat waktu luang rekayasa perangkat lunak mahasiswa jms world school terapkan 2 pola mahjong ways pemuda karang taruna bandung kaget scatter hitam berderet pakai pola spin ini intip 5 cara pelajar jms world school raih scatter hitam kisah inspiratif alumni jms world school banjir scatter hitam tips pemula bermain mahjong ways untuk pola hujan scatter pemain ahli mahjong ways 2 di bujangjp jakarta barat simak strategi penjual nasgor di bekasi meraih scatter hitam di mahjong ways insentif pegawai swasta naik usai bocorkan trik menang mahjong ways bakal guncang sejarah pola menang mahjong wins pemilik warkop saksikan petir scatter hitam saat pembeli daftar lengkap 3 pola hadapi krisis kemenangan mahjong ways secara akurat mahjong ways 2 tingkatkan persentase scatter emas yang muncul di jam ini pegawai indomart ungkap fakta kemenangan starlight princess 50 juta bikin merinding rahasia pola mahjong ways konsisten hujan scatter yang lagi viral utang bu siti penjaga toko baju lunas usai menang mahjong ways tren terbaru sultan dadakan spin jari tengah jackpot mahjong Kronologi Preman Pasar Bocorkan Trik Dapat Scatter Hingga Chip Gratis di Mahjong Wins Mahjong Ways 2 ubah strategi hujan scatter emas pemicu keuntungan besar pegawai swasta Peluang Emas dengan Trik dan Kombinasi Pola Mahjong Ways 2 yang Bikin Heboh Pendekatan Sugar Rush Menciptakan Strategi Pola Baru Menang Scatter Lebih Mudah Kelola Pundi-pundi Keuntungan Dana Pensiun di Mahjong Wins 3 Hingga Buka Usaha Laundry Rudi Penyiar Radio Beberkan Alasan Beli Motor Baru Lewat Pecahan Dahsyat Mahjong Ways Bikin Heran Persentase Mahjong Ways 3 Meningkat Cuma Pakai Pola Rahasia Ini Hartono pedagang keliling kaget bonus 109jt di Mahjong Ways saat isi saldo Dana Hysteria di Mahjong Ways 3 Menggema Scatter Hitam Berjejer Bikin Cuaca Penjatahan Mahjong Wins 3 Menjadi Rasa Puas Buktikan Eksistensi Setiap Pola Didukung Pelajar JMS World School Ungkap Cara Kalahkan Mesin Mahjong Ways Dalam Sekejap Michelle Penjaga Perpus JMS World School Sukses Terapkan Pola Jackpot Tom Guru JMS World School Bagikan Tips Mudah Jackpot Mahjong Ways Alumni JMS World School Mendadak Kaya Jackpot 287 Juta Perkalian Scatter Hitam Meledak Deretan Pola Jitu Mahjong Wins 3 yang Bisa Memicu Jackpot Scatter Hitam Pelatihan Strategi Jackpot Emas Berjejer Munculkan Pesan Tersembunyi di Mahjong Ways Cara Tepat Spin Bergetar di Mahjong Ways yang Bikin Menang Jackpot Bertubi-tubi Pilihan Tepat Hasil Peningkatan RTP yang Mengubah Pola Putaran Mahjong Ways Main Mahjong Ways 2 Pakai Windows 10 Bikin Mulyani Jogja Mendadak Jadi Miliarder Fakta Baru Buku Panduan Mahjong Ways 2 Lengkap Berikan Pola RTP Berbuah Manis https://kabarwashliyah.com/ https://www.jmsworldschool.org/ https://www.gpslands.co.id/ https://seteilhas.com.br/
buku303
Perpu Cipta Kerja Kebijakan Yang Destruktif Atas Supremasi Konstitusi Oleh: Dr. Fahri Bachmid, S.H., M.H.

 

 

 

Perpu Cipta Kerja Kebijakan Yang Destruktif Atas Supremasi Konstitusi Fahri Bachmid - Wakil Ketua Bidang Kajian Hukum & Perundang-undangan DPN PERADI

 

 

JAKARTA - Wakil Ketua Bidang Kajian Hukum & Perundang-undangan DPN Peradi sekaligus Pakar Hukum Tata Negara Universitas Muslim Indonesia (PaKem FH-UMI), Dr. Fahri Bachmid, S.H., M.H. mengkritik kebijakan menetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja yang baru saja diterbitkan Presiden Joko Widodo.

 

 

Sebab, kebijakan tersebut sangat potensial tidak berlandasakan pada moralitas konstitusional yang aksentuasinya bukan saja semata tentang prosedur pembentukan undang-undang dengan memenuhi kaidah formalitas belaka,

“Tetapi hakikatnya pembentukan undang-undang itu wajib berpijak pada moralitas konstitusional yang berada dalam UUD 1945 itu sendiri, yaitu penghormatan terhadap prinsip kedaulatan rakyat secara penuh dengan menjadikan konstitusi sebagai "the supreme law of the land",” kata Fahri dalam pers rilisnya.

 

 

Sebelumnya pada 25 November 2021, MK memutuskan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja cacat secara formil. Lewat Putusan MK Nomor 91/PUU-XVIII/2020, Mahkamah menyatakan bahwa UU Cipta Kerja inkonstitusional bersyarat, alhasil MK meminta UU ini diperbaiki dalam dua tahun, tapi kini Jokowi menerbitkan Perpu Cipta Kerja, dengan alasan kepentingan yang memaksa karena kondisi ekonomi global yang harus cepat direspons pemerintah, salah satunya imbas perang Rusia - Ukraina.

 

 

Fahri Bachmid berpendapat, alasan

kegentingan yang memaksa dijadikan sebagai "Sine qua non" sesuai argumentasi pemerintah adalah sangat jauh dari kaidah syarat kegentingan secara doktriner hukum tata negara darurat, dengan mengunakan instrumen peraturan darurat "rechtnoodverordening" sesuai norma Pasal 22 UUD 1945, sebab kondisi serta alasan pemerintah harus dapat sejalan dengan konsep keadaan darurat yang secara doktriner disebut syarat clear and present danger (bahaya yang jelas nyata), dengan demikian dalam menetapkan syarat tersebut tidak boleh asumtif serta kalkulatif, Prinsip dasar dan parameter yuridis dalam mengkonstruksikan suatu sifat dan keadaan kegentingan yang memaksa telah dirumuskan batasan konstitusionalnya oleh Mahkamah Konstitusi dalam Putusan Nomor 138/PUU-VII/2009 bukan hanya menyangkut keadaan bahaya namun harus juga diartikan dalam keadaan yang harus memenuhi 3 (tiga) syarat, yaitu: (1) adanya keadaan yaitu kebutuhan mendesak untuk menyelesaikan masalah hukum secara cepat berdasarkan undang-undang; (2) undang-undang yang dibutuhkan tersebut belum ada sehingga menjadi kekosongan hukum, atau ada undang-undang tetapi tidak memadai; (3) kekosongan hukum tersebut tidak dapat diatasi dengan cara membuat undang-undang secara prosedur biasa karena akan memerlukan waktu yang cukup lama sedangkan keadaan mendesak tersebut perlu kepastian untuk diselesaikan,

Jika merifer pada dalil presiden perihal ancaman ketidakpastian ekonomi global sebagai parameter kegentingan memaksa justru sedikit paradoks, sebab sebelumnya presiden telah menyampaikan bahwa kondisi perekonomian indonesia termasuk yang paling tinggi diantara negara-negara anggota G20 dengan capaian sebesar 5,72% pada kuartal III 2022, dan angka inflasi dalam posisi yang masih dapat dikendalikan, dengan demikian syarat objektif ini menjadi tidak "reasonable"

 

 

Fahri Bachmid mengatakan bahwa Perpu pada hakikatnya adalah keputusan presiden yang ditetapkannya dengan mengesampingkan DPR, karena adanya “kegentingan yang memaksa” yang berkekuatan undang-undang (berbaju peraturan), Keputusan presiden ini mengandung sifat kediktatoran konstitusional, sehingga kontrol legislasi maupun yudisial merupakan sebuah keniscayaan konstitusional.

 

 

*Peran Konstitusional DPR sangat diperlukan*

 

 

Secara terminologi, ketentuan norma Pasal 22 UUD 1945 mengandung pengertian bahwa “kegentingan yang mernaksa” menjadi syarat kondisional yang harus terpenuhi, sebelum presiden mempergunakan kewenangan menetapkan perpu, jika ditinjau dari aspek ini, seharusnya pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) atas penerbitan perpu, di orientasikan pada apakah telah terpenuhi “keadaan kegentingan yang memaksa” ataukah tidak, sehingga sangat tepat jika DPR menilai substansi atau materi muatan dari perpu tersebut, Seandainya dalam Sidang Paripurna DPR, presiden tidak bisa membuktikan serta menunjukkan adanya “ keadaan kegentingan yang memaksa” maka tentunya menurut ketentuan norma Pasal 22 ayat (3) UUD 1945 Perpu tersebut harus dicabut, setidaknya Ada tiga alasan mengapa Perpu harus dicabut: 1) apabila dalam pembahasan Paripurna DPR diketahui bahwa perpu tersebut bertentangan dengan hakikat perpu yaitu tidak memenuhi Syarat “keadaan kegentingan yang memaksa”, maka presiden sebenarnya dinyatakan tidak berwenang menetapkan perpu: 2) perintah pencaburan ini untuk menghindari tindakan penyalahgunaan kekuasaan atau kemungkinan adanya tindakan kesewenang-wenangan yang dilakukan dengan instrumen hukum Perpu itu,3) perpu yang dibuat secara sepihak oleh presiden, dengan konstruksi tersebut, diharapkan agar DPR dapat memainkan peran-peran signifikan secara konstitusional dalam fungsi "Checks and balances" dalam rangka mendinamisir pemerintahan yang terbatas "limited government"

 

 

*Kebijakan mengeluarkan Perpu adalah Tindakan Constitution Disobedience terhadap Putusan MK*

 

 

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Cipta Kerja menggugurkan status inkonstitusional bersyarat yang ditetapkan Mahkamah Konstitusi (MK) adalah keliru dan tidak tepat.

 

 

Sebab berdasarkan Putusan MK Nomor 91/PUU-XVIII/2020, yang amarnya Menyatakan pembentukan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat secara bersyarat sepanjang tidak dimaknai “tidak dilakukan perbaikan dalam waktu 2 (dua) tahun sejak putusan ini diucapkan”; serta Memerintahkan kepada pembentuk undang-undang untuk melakukan perbaikan dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) tahun sejak putusan ini diucapkan dan apabila dalam tenggang waktu tersebut tidak dilakukan perbaikan maka Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja

menjadi inkonstitusional secara permanen; adalah mandat konstitusional yang dikirimkan oleh MK kepada Presiden dan DPR untuk melakukan perbaikan atas UU a quo,

"Reasoning" secara konstitusional atas putusan ini tentunya sangat gamblang, sebagaimana telah dirumuskan dalam putusan MK itu sendiri, bahwa proses pembahasan UU Cipta Kerja melanggar prinsip-prinsip fundamental sebagai sebuah negara demokrasi konstitusional, MK menegaskan bahwa oleh karena itu, selain menggunakan aturan legal formal berupa peraturan perundang-undangan, partisipasi masyarakat perlu dilakukan secara bermakna (meaningful participation) sehingga tercipta/terwujud partisipasi dan keterlibatan publik secara sungguh-sungguh. Partisipasi masyarakat yang lebih bermakna tersebut setidaknya memenuhi tiga prasyarat, yaitu: pertama, hak untuk didengarkan pendapatnya (right to be heard); kedua, hak untuk dipertimbangkan pendapatnya (right to be considered); dan ketiga, hak untuk mendapatkan penjelasan atau jawaban atas pendapat yang diberikan (right to be explained). Partisipasi publik tersebut terutama diperuntukan bagi kelompok masyarakat yang terdampak langsung atau memiliki perhatian (concern) terhadap rancangan undang- undang yang sedang dibahas,

Dengan demikian, hemat saya karena pemerintah dan DPR gagal dalam menindaklanjuti putusan MK tersebut, sehingga mencoba mengakali dengan melakukan terobosan hukum yang tentunya mempunyai dampak buruk yang sistemik terhadap ekosistem negara hukum dan demokrasi, ini sebuah terobosan yang sangat riskan dan destruktif dalam pembangunan sistem hukum, lebih jauh ini merupakan orkestrasi kebijakan dengan nuansa "Constitution Disobedience" berdasar dari hal tersebut, maka dapat dipastikan bahwa produk Perpu maupun UU dari Perpu ini tetap bermasalah dari sisi kaidah pembentukannya, sebab tidak terakomodasi kaidah "meaningful participation" itu sendiri, dan potensial untuk dapat dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi kedepan

 

 

Mahkamah Konstitusi sebagai "the guardian of constitution, the guardian of democracy, the protector of citizen’s constitutional rights dan the protector of human rights,dengan kewenagan konstitusional dapat menguji keadaan serta syarat kegentingan yang memaksa dari sebuah Perpu sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 22 ayat (1) UUD 1945, secara paradigmatik pengunaan kewenagan tersebut tentunya sejalan dengan spirit serta doktrin “checks and balances system” yang dianut dalam UUD NRI tahun 1945 itu sendiri, tutup Fahri Bachmid.

SEKRETARIAT DPN PERADI

PERADI TOWER
Jl. Jend. Achmad Yani No.116, Jakarta Timur 13120

T: +62 21 3883 6000, E: info@peradi.or.id

Copyright © Badan Hukum Selain PT PERHIMPUNAN ADVOKAT INDONESIA 2015